Mari bersolidaritas bersama pekerja keamanan Yaman!
Kedua perusahaan yaitu Total dan G4S, memutus kontrak secara sepihak pada ujung 2015 1 dan keluar dari Yaman tanpa membayar gaji pekerja mereka maupun pesangon, dengan kata lain kedua perusahaan ini merampok gaji setahun dari sekitar seratus lebih pekerjanya!
Buntutnya, para pekerja membawa kasus tersebut melawan kedua perusahaan ini ke pengadilan tenaga kerja di Sana’a. Pengadilan mengeluarkan keputusan pada 15 Desember 2015 untuk sementara menyita semua uang yang diperoleh G4s dan TOTAL beserta premis dan bangunan TOTAL di Sana’a untuk memastikan pembayaran segala hak bagi pekerja dan juga penggantian tunggakan upah mereka.
Pengadilan Banding pada 13 Juni 2016 turut memerintahkan G4S agar membayar segala upah pekerja sejak awal 2016 hingga Juni, dan tetap melanjutkan pembayaran gaji hingga kasus ini diselesaikan dan para pekerja mendapatkan hak-haknya.
Ketika dihubungi, TOTAL justru berkelit, ”TOTAL E&P Yaman (TEPY) sebelumnya pernah memiliki kontrak dengan G4S untuk penyediaan jasa penjaga (statuta Kontrak). TEPY telah memenuhi segala kewajibannya dan melakukan semua pembayaran sehubungan dengan Kontrak.”
Pada posisinya, Nigel Fairbrass juru bicara G4S juga membela, “Kami konfirmasi bahwa entitas yang bekerja di Yemen sebagai ‘G4S Yaman’ melakukannya tanpa izin memakai nama atau logo G4S dan bahwa entitas tersebut tidak bekerja sebagai perusahaan G4S, G4S tidak memiliki keterlibatan apapun dalam manajemen atau operasi dari perusahaan ini.”
Intinya kedua perusahaan menolak bertanggung jawab atas perkara maupun tuntutan dari para pekerja keamanan ini. Pemberhentian sepihak dan tanpa pengumuman apapun yang mengakibatkan pekerja kehilangan pemasukan sehingga harus menderita kelaparan, penyakit dan kemelaratan beserta keadaan negara yang ricuh dilanda perang sektarian.
Dengan alasan perang ini juga kedua perusahaan, TOTAL dan G4S, tidak mengindahkan keputusan pengadilan. Justru melakukan tindakan intimidasi kepada para pekerja yang telah melakukan protes dan jalan pengadilan ini, kami percayai, dengan membayar geng bersenjata yang pada 3 Desember 2016 kemudian bentrok dengan beberapa pekerja yang berujung pada tiga pekerja yaitu Mohammad Kassim Al-Zubaydi, Ali Al-Sanhani dan Abdurrahman Kieran kehilangan nyawa di sekitar premis TOTAL.2
Pada 31 Januari ini, pengadilan turut mengeluarkan keputusan agar kedua perusahaan membayar pesangon pemutusan kerja maupun hak lainnya, termasuk bayaran gaji sebulan untunk kerja selama bulan Ramadhan.3
Disusul pada Senin 6 Februari sebanyak seratus orang lebih pekerja melakukan demonstrasi di depan gedung parlemen di Sana’a, ibukota Yaman. Tuntutan yang mereka perjuangkan adalah pembayaran tunggakan gaji setahun dan menuntut keadilan bagi tiga rekan sejawat mereka yang dibunuh.
Kawan-kawan di berbagai seksi CWI juga turut bersolidaritas pada minggu ke-tiga bulan Maret. Melayangkan surat protes di cabang negara perusahaan TOTAL untuk mengangkat isu penindasan oleh TOTAL dan G4S atas pekerja Yaman ini lebih luas.
Namun hingga per 4 Juni 2017 ini, TOTAL dan G4S masih juga tidak memenuhi tuntutan para pekerja yang telah menjadi keputusan pengadilan. Disinyalir kedua perusahaan ini mengulur waktu untuk mendemoralisasi para pekerja serta menenggelamkan isu ini dari sorotan. Jelas tindakan ini sangat tidak berperikemanusiaan!
Para pekerja beserta keluarga mereka berharap agar kawan-kawan dapat mengangkat dan melaporkan permasalahan ini sebagai langkah memberi tekanan bagi terselesaikannya masalah dan terpenuhinya tuntutan para pekerja.
Kawan-kawan bisa mengisi petisi online di:
Melakukan aksi atau mengambil gambar foto solidaritas seperti pada tautan berikut
Memenuhi timeline di facebook juga twitter menggunakan gambar solidaritas kalian dengan tagar #JusticeforTOTALG4SWorkers , untuk twitter dapat juga dilayangkan ke @Total , @TotalPress , @PPouyanne (CEO of TOTAL) dan @G4S
Melayangkan surat protes kepada:
(Caroline Skinner, Penasihat Umum Region Timur Tengah G4S – telp +971 (0) 4 434 2130)
(Philip Jordan, Ketua Komite Etik TOTAL SA – telp +33 1 4744 4215)
(Menteri Kehakiman Yaman)
Dengan cc kepada:
Untuk memantau perkembangan kawan-kawan pekerja Yaman ini bisa melalui facebook
-
“Why are people protesting against the energy giant Total? | TRT World.” 24 Mar. 2017, http://www.trtworld.com/mea/why-are-people-protesting-against-the-energy-giant-total-322900. Accessed 7 Jun. 2017.
-
“Workers and their families left to starve in Yemen by … – The Daily Vox.” 14 Mar. 2017, https://www.thedailyvox.co.za/workers-and-their-families-left-to-starve-in-yemen-by-multinational-companies-cedric-gerome/. Accessed 7 Jun. 2017.
-
“Guards’ pay dispute with Total, G4S evokes Yemen’s … – Reuters.” 31 Mar. 2017, http://www.reuters.com/article/us-yemen-security-guards-idUSKBN1721Q3. Accessed 7 Jun. 2017.
Komite Internasional Pekerja 
[…] perusahaan yaitu Total dan G4S, memutus kontrak secara sepihak pada ujung 2015 1 dan keluar dari Yaman tanpa membayar gaji pekerja mereka maupun pesangon, dengan kata lain kedua […]
SukaSuka